-->
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Kebun Emas 250 x 250

Pro Kontra

Bagaimana tampilan situs ini menurut anda?

Terimakasih atas kunjungannya, Kami minta waktu pembaca semua sebentar untuk kasih penilaian untuk website ini, Apakah anda Suka Desain dan Warna situs ini?
Pro!
Kontra!

Kustom New HD Sportster Iron 883 ala Cafe Racer


                   Modifikasi Cafe RacerModifikasi MogeMogeMotor ModifikasiHarley Davidson 

Builder dunia asal Inggris yang menamai 'garasi' mereka - Shaw Speed & Custom ini berhasil mengubah tongkrongan standar Harley-Davidson (HD) menjadi lebih berkarakter dan unik.
Menggunakan basis moge terbaru HD yakni New HD XL883N Iron, mereka mencoba mengubahnya menjadi sosok yang cenderung 'usang' namun sangat mengesankan. Tema yang diusung oleh builder ini adalah konsep motor cafe racer yang bergaya balap retro.

Sederhana, bersih dan rapi itulah kata-kata yang terlintas saat mata 'menikmati' modifikasi 'nostalgia' ini. Pria kenamaan, Steve Willis dari Shaw Speed & Custom mencoba menerangkan hasil karya ini pada dunia.
Beberapa komponen kustom merupakan aplikasi dari part builder terkenal dunia dari Amerika yakni Roland Sands Design (RSD). Di antaranya, RSD Clip-Ons dan single-jok yang secara khusus ia rancang untuk seri HD Iron XL883N dengan sedikit penyesuaian tentunya.
HD Iron 883 - Modif Cafe Racer
Builder asal Inggris ini mengaku sangat terinspirasi oleh komponen RSD yang mampu memberikan tampilan 'beda' pada setiap 'garapannya'. Shaw Speed & Custom juga memberikan sentuhan perubahan pada sektor tangki bahan bakar HD ini, sedikit 'coakan' pada daerah posisi lutut menempel pada tangki.
Untuk memberikan kesan utuh pada sektor buritannya, spakboard belakang harus ditanggalkan untuk menyesuaikan dengan desain single-jok yang tidak kalah bergaya dan ergonomis. Part bergaya klasik dari Avon Speed dipercayakan untuk menggantikan master depan dan belakang. Untuk stop lamp dan lampu indikator belakang direlokasi di bagian swingarm-nya.


Aksesoris lainnya yang menempel antara lain, grip gas dari HD Nostalgic, Rought Air breather, sistem knalpot berbahan stainless dari Vamnce and Hines Competitions dengan sentuhan akhir lapisan cat biru klasik serta logo HD semakin 'mempercantiknya'.






sumber : otosia.com

Xiaomi Masuk Indonesia, Vendor Lain Harus Waspada

Xiaomi memang fenomenal, hal ini tidak lepas dari penjualan perdana perangkat Android mereka di beberapa negara yang langsung ludes terjual dalam hitungan menit atau bahkan detik. Perlahan namun pasti, kini Xiaomi telah berhasil bertengger di posisi lima pasar ponsel dunia.

Xiaomi membawa Redmi 1s ke Indonesia

Kini, vendor asal negeri panda tersebut sudah resmi memasuki pasar Indonesia. Adapun ponsel android pertama yang dibawa ke Indonesia adalah Redmi 1S yang dibanderol dengan harga terjangkau yakni hanya Rp 1,5 juta.
Hadirnya Xiaomi ke tanah air bisa membuat ‘was-was’ vendor smartphone lainnya yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Lantas, vendor-vendor smartphone mana sajakah yang harus waspada akan hadirnya Xiaomi di Indonesia?
Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global mengatakan ada beberapa smartphone pesaing yang dianggap sebagai pesaing Xiaomi, khususnya Redmi 1S. Barra mengeluarkan sebuah tabel perbandingan yang memetakan tentang spesifikasi, performa, dan harga beberapa perangkat smartphone Android dari berbagai merek termasuk Redmi 1S.

Pada tabel tersebut, terlihat ponsel-ponsel yang tidak asing seperti moto G, Oppo Find 5 mini, Galaxy Grand 2, Sony Xperia M2, Lenovo S930, Nexus 4, Zenfone 5, dan Nexus 5.
Di dalam tabel tersebut, bisa terlihat bahwa untuk urusan performa, Nexus 5 menduduki posisi teratas dan Redmi 1S satu peringkat di bawahnya. Namun untuk urusan harga jual, Redmi 1S berada pada posisi paling baik, alias paling murah. Padahal, kinerjanya mendekati Nexus 5 yang dijual jauh lebih mahal. Barra mengacu pada nilai atau skor benchmark AnTuTu yang memperlihatkan hasil dari masing-masing merek, di mana Redmi 1S mencapai kisaran 21.000, hampir mendekati Nexus 5 yang mencapai skor 23.000 poin.
Dari ketujuh model ponsel dalam tabel tersebut, semua vendornya telah hadir di Indonesia, diantaranya adalah Lenovo, Samsung, Motorola, Oppo, Sony, Asus, dan LG. Lalu, apakah brand-brand tersebut merasa khawatir dengan ekspansinya Xiaomi ke Indonesia?

Kerusuhan Konser Musik Rock Terparah Di Dunia

Musik rock identik dikatakan oleh beberapa orang adalah musik yang didefinisikan sebagai musik pemberontak. Namun hal ini tentu saja banyak mendapat bantahan termasuk admin anehdidunia sendiri yang setiap harinya saat update artikel terbaru selalu ditemani dengan cadasnya musik rock.
Seperti yang kita ketahui, konser musik rock ini biasanya sangat banyak didatangi oleh para pemuda yang ingin melepaskan penat mereka dengan menari ala rock seperti pogo, headbang, moshing dan lain lainnya yang kadang dilihat orang sebagai perkelahian, namun sebenarnya adalah itu adalah tarian yang mereka rasa cocok untuk musik tersebut. Karena kesalah pahaman atau sesuatu yang menyebabkan di beberapa konser musik rock terjadi kerusuhan yang berdarah hingga meninggal. Berikut kami uraikan kerusuhan terbesar yang paling parah di konser musik rock.
Family Values Tour Tahun 2006

Sebuah kekacauan terjadi di Konser Family Values Tour 6 Juli 2006 ketika band hip metal Korn memulai pertunjukannya di HiFi Buys Amphitheater Atlanta, Georgia. Namun sebenarnya semenjak awal gejala kerusuhan telah terlihat, apalagi penonton yang jumlahnya ribuan mulai terlihat mabuk dan tidak bersahabat satu sama lain.
Bahkan ketika Deftones sedang bersiap-siap tampil, dua orang penonton terlibat perkelahian di dalam kerumunan massa. Berdasarkan kabar yang beredar, perkelahian dipicu oleh Michael Scott Axley yang mencuri topi milik Andy Richardson. Namun kabar lainnya mengatakan Richardson meminta Axley untuk menjaga sikapnya karena di dekatnya ada perempuan yang sedang hamil, selain Axley juga memprovokasi seorang anak kecil.
Dan akhirnya mereka berdua terlibat perkelahian, Axley tidak menerima perlakuan dan permintaan Richardson sehingga mulai memukulnya. Perkelahian tersebut memicu massa disekitarnya untuk terlibat memukuli Richardson hingga tewas. Akibat peristiwa tersebut, Axley dihukum penjara selama 10 tahun atas aksi kekerasan, dan sepertinya topi yang memicu perkelahian ini.
San Bernardino Punk Riot Tahun 2006
Subkultur skinhead sejak lahir memiliki dua kubu yang saling bersitegang dan tidak mungkin disatukan. Ada yang beraliran pro-rasis dan anti-rasis, dan kejadian ini pun menjadi lecutan yang mengakibatkan kekacauan di dalam sebuah konser Punk Riot yang diadakan di San Bernadino, California, di National Orange Shown Event Center 2006 lalu.
Percikan permusuhan telah terjadi di luar arena konser, diawali oleh skinhead neo-Nazi dengan anti-rasis. Bahkan skinhead dari kalangan anti-rasis memburu skinhead yang meneriakan slogan “white power” ke dalam kerumunan penonton. Bahkan para penonnton yang kebanyakan anti-rasialisme pun turut melempari skinhead neo-Nazi tersebut dengan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Beruntung skinhead yang diburu massa tersebut bisa dilindungi dan diamankan oleh pihak keamanan konser, sehingga kemarahan para punkrocker dan skinhead lainnya bisa diredam. Namun pihak keamanan rupanya tidak memperhatikan lebih jeli, karena tak lama kemudian beberapa kalangan skinhead anti-rasis yang terlanjur marah menjejali dan mendobrak pagar pengaman. Mereka pun berhasil mendapatkan skinhead neo-Nazi yang masih muda, dan menusuknya. Ia pun tewas akibat banyak luka tusukan.
Petugas medis pun berhamburan untuk menyelamatkan pemuda plontos yang malang tersebut. Sementara petugas keamanan dengan tegas dan cekatan menghalau massa yang sudah tidak terkendali lagi. Sekitar 1.500 massa yang di dalamnya adalah punkrocker dan skinhead, berhamburan keluar arena konser.
Di luar arena mereka yang masih kecewa dan marah mengekspresikannya dengan membuat kerusuhan, memecahkan kaca-kaca toko dan rumah di sekitar arena konser. Kerusuhan ini mengakibatkan dua penonton mengalami cedera serius, empat orang polisi pun demikian. 12 orang perusuh berhasil diamankan, dan kerugian material akibat kerusuhan ini senilai 500.000 dolar AS.
Marilyn Manson Tahun 2003
Di mana pun Marlyn Manson melakukan pertunjukan, ia senantiasa melakukan hal-hal yang kontroversial, sensasional dan atau tabu. Dan ulahnya itu pun dilakukan ketika ia melangsungkan konser di acara Freakers Ball di Kansas City, Missouri, 30 Oktober 2003. Setelah menyelesaikan dua lagu, sekitar 12.000 penonton mendesak dan berhasil menjebol pagar keamanan, bahkan para petugas pun tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya penampilan Marlyn dihentikan lebih awal oleh pihak penyelenggara.
Ketika beberapa penonton meninggalkan area konser dengan tertib dan damai, namun tidak dengan 2.000 penonton yang masih kesal dan marah akibat dihentikannya konser Marlyn. Mereka pun mengamuk di dalam area konser, melemparkan botol yang diisi oleh air kencing, merusak benda-benda di sekitarnya. Pihak kemanan konser pun segera menghubungi polisiuntuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Ribuan polisi tiba bersenjatakan pentungan karet, tameng, spray merica. Akibat kerusuhan ini tujuh orang penonton terluka, satu orang ditangkap dan sembilan mobil polisi dan properti di sekitar arena konser rusak parah.
Pearl Jam at Roskilde Tahun 2000
Festival Roskilde yang berlangsung di Denmark pada 2000 lalu berakhir tragis, sembilan penggemar dinyatakan tewas ketika band asal Seattle Pearl Jam melakukan pertunjungan di panggung Orange. Penyebab kematian diduga akibat kekurangan oksigen, dengan kata lain sembilan orang itu mati tercekik oleh desakan massa yang jumlahnya puluhan ribuan.
Sekitar 45 menit setelah Pearl Jam beraksi di atas panggung, kerumunan penonton yang jumlahnya sekitar 50.000 mulai memadati dan bergerak maju. Akibatnya penonton yang berada di barisan paling depan terdesak hingga tertekan ke pagar pengamanan. Ada yang tercekik dan jatuh terinjak, ada pula yang salah satu bagian tubuhnya masuk ke dalam celah pagar dan terjepit, kepanikan dan keresahan mempercepat kebutuhan udara yang tidak maksimal. Sehingga mereka yang ada di barisan depan khususnya mengalami sesak nafas akibat berdesakan.
Penyebab utama kerusuhan Rodskilde ini masih diperdebatkan, ada yang mempermasalahkan hujan yang saat itu turun cukup deras. Sehingga menyebabkan arena menjadi berlumpur, lalu penggunaan narkoba di kalangan penonton, keamanan yang kurang baik, hingga penggunaan pagar pengamanan yang tidak baik. Apapun penyebabnya, peristiwa tragis ini membuat Pearl Jam berempati cukup dalam. Mereka pun menciptakan sebuah lagu “Love Boat Captain” yang di dalamnya terdapat kalimat, “Lost nine friends we’ll never know… two years ago today.”
Woodstock ’99 Tahun 1999
Woodstock pada awalnya merupakan konser musik yang berlangsung pada 1969 untuk menyuarakan pesan damai kepada dunia. Ketika itu dunia sedang dilanda peperang fisik dan syaraf (perang dingin antara Amerika Serikat dengan Russia). Namun konser Woodstock yang diadakan untuk ketiga kalinya yakni pada 22-25 Juli 1999 di Kota New York, berlangsung ricuh dan kacau. Padahal konser ini diikuti oleh puluhan band-band hebat dunia, seperti Korn, Limp Bizkit, Red Hot Chili Peppers dan Rage Against the Machine.
Namun memang dari awal konser kondisi dan situasi yang berlangsung di arena konser memanh sudah terlihat buruk. Suhu udara yang panas membuat para penonton cepat sekali kehausan dan kerumunan massa yang banyak mengharuskan beberapa orang mengalami sesak nafas. Para penonton harus merogoh koceknya sebesar 4 dolar AS untuk mendapatkan air segar, dan bahkan fasilitas toilet yang disediakan oleh panitia tidak sebanding dengan ribuan massa yang ada di area konser.
Kerusuhan pertama terjadi pada 24 Juli, Sabtu malam, saat itu Limp Bizkit sedang beraksi di atas panggung. Dikabarkan selama berlangsung pertunjukkan tersebut terjadi pemerkosaan terhadap seorang perempuan yang dilakukan secara massal di dalam kerumunan. Dan banyak pula berita beredar adanya kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi. Berdasarkan laporan kepolisian setempat ada empat kasus pemerkosaan yang terjadi selama Woodstock ’99.
Bahkan kerusuhan semakin menjadi ketika Limp Bizkit membawakan lagu “Break Stuff”, beberapa penonton mencopot papan pagar membawanya ke tengah kerumunan massa. Bahkan ketika Red Hot Chili Eppers beraksi pun, terlihat api unggun. Mereka membakar pagar, papan kayu, dan benda-benda lainnya sehingga arena konser semakin memanas.
Montreal Riot Tahun 1992
Pada 1992 nama Gun N’s Roses dan Metallica sangatlah popular dan digilai banyak penggemar musik rock di dunia, meskipun keduanya memiliki aliran rock yang berbeda. Namun demikian kabar tidak sedap, tepatnya sebuah tragedi di dalam sejarah musik rock kembali terjadi ketika kedua band yang sedang naik daun tersebut tampil di sebuah panggung yang sama di Olympic Stadium Montreal, 8 Agustus 1992.
Ketika itu penampilan Metallica harus dihentikan lebih awal setelah sang vokalis, James Hetfield mengalami luka bakar stadium tiga. Luka tersebut didapatkan ketika James berdiri terlalu dekat dengan efek peluncur kembang api. Akibatnya selama hampir dua jam penonton harus berdiri menatap panggung yang kosong.
Namun angin segar datang ketika Guns N’ Roses tampil di atas panggung, namun mereka hanya mampu bermain selama 55 menit setelah Axl Rose meninggalkan panggung akibat gangguan pada pita suaranya. Emosi penonton yang telah tertahan sejak lama pun akhir menyeruak, sebanyak 53.000 penonton yang kecewa mengekspresikan kemarahan mereka dengan pesta kekacauan di stadion Kota Montreal, Kanada.
Monsters of Rock Tahun 1988
Monster of Rock merupakan festival musik rock tahunan yang selalu menampilkan band-band bealiran rock dan heavy metal ternama di dunia. Namun sebuah kerusuhan terjadi ketika Monster of Rock diadakan pada 1988, yakni ketika dua orang penonton terbunuh saat Guns N’ Roses beraksi di atas panggung.
Sebagaimana penyebab utama kematian di konser musik lainnya, dua orang penonton tersebut tewas akibat kekurangan oksigen. Setiap kali Monster of Rock digelar jumlah penonton selalu bertambah dan pada 1988, Donnington Park, Inggris dipadati oleh 100.000 penggemar musik yang datang dari berbagai negara, terutama wilayah Eropa.
Situasi dan kondisi yang sering terjadi ketika konser digelar adalah hujan turun dengan deras yang menyebabkan arena konser menjadi berlumpur, sehingga menyulitkan para penonton untuk bergerak bebas. Namun hal tersebut tidak terjadi ketika Monster of Rock yang digelar pada 1990, jumlah penonto yang memasuki kawasan arena dibatasi oleh pihak penyelenggara guna menghindari tragedi tersebut terulang.
The Who di Cincinnati Tahun 1979
3 Desember 1979 merupakan hari yang akan selalu diingat dan tertulis sebagai salah satu bagian dari sejarah musik rock dunia. 11 orang penonton tewas dan puluhan lainnya cedera ketika sedang mengantri memasuki Riverfront Coliseum, Cincinnati, Ohio, tempat digelarnya konser band legendaris the Who.
Tragedi ini diakibatkan oleh kelalaian penonton itu sendiri dan ketidak-siapan pihak penyelenggara konser akan situasi dan kondisi di Coliseum. Meskipun tragedi terjadi, saat itu the Who tidak diberikan informasi mengenai adanya kerusuhan dan jumlah korban yang meninggal akibat kekacauan yang terjadi. Mereka baru diketahui di saat lagu penutupan akan dimainkan. Setelah konser tersebut pemerintah Kota Cincinnati melarang dilangsungkannya konser musik rock dengan menggunakan kursi.
World Series of Rock Tahun 1979
Meskipun festival musik World Series of Rock ini merupakan konser yang tidak begitu greget, namun memiliki catatan tersendiri di dalam sejarah musik rock di Amerika Serikat. Seperti yang terjadi pada 28 juli 1979 di Cleveland Stadium, saat itu Aerosmith tampil sebagai band pembuka, sebuah band nyentrik yang saat ini menjadi legenda di Amerika Serikat.
Ketika itu banyak dari penonton yang harus berkemah bahkan tidur begitu saja di luar stadion agar dapat masuk lebih awal dan mendapatkan posisi yang tepat ketika konser berlangsung. Dan ketika itu pula terjadi tindak kejahatan, ketika seorang kriminal menembak membabi buta ke arah ratusan penonton yang sedang berkemah ataupun berkumpul dan berbincang-bincang. Akibatnya lima orang tewas akibat tertembak, bahkan satu di antaranya tewas mengenaskan.
Selain itu juga terjadi beberapa aksi perampokan, perkelahian dan vandalisme, semua itu merupakan buntut dari ketidak siapan pihak penyelenggara dan keamanan kota setempat. Akhir konser rutin ini harus berakhir di tahun 1980, akibat seringnya terjadi tindak kejahatan dan kekerasan.
Altamont Free Concert Tahun 1969
Konser musik rock and roll terbesar di akhir 60’an setelah Woodstock adalah Altamont free Concert. Namun selain terbesar konser ini pun adalah yang paling berdarah di antara konser musik rock di atas. Altamont Free Concert yang berlangsung di California Utara pada 6 Desember 1969, empat bulan setelah Woodstock, dihadiri oleh 300.000 penonton dan diramaikan oleh band ternama saat itu diantaranya: Rolling Stones, Jefferson Airplane dan Grateful Dead (yang batal tampil). Kesalahan terletak pada pihak penyelenggara yang saat itu menggunakan jasa gang motor besar ternama di AS, Hell’s Angel, sebagai keamanan konsert.
Namun keadaan semakin tidak terkendali ketika para penonton larut dalam alunan musik rock, mereka yang dipengaruhi oleh obat bius dan alkohol mulai bertingkah seenaknya dan memicu kemarahan para anggota Hell’s Angel yang ada disekitar panggung. Dan memang pada dasarnya para biker ini memiliki naluri kekerasan yang tidak seperti dimiliki oleh para penonton dan penggemar musik rock.
Mereka yang juga dipengaruhi oleh bir berlebihan, terprovokasi dan mulai melakukan aksi kekerasan terhadap penonton yang dianggap oleh mereka bertingkah seenaknya. Kejadian menarik bahkan ketika salah satu anggota Jefferson Airplane, Martin Balyn terkena bogem seorang Hell’s Angel. Lalu the Rolling Stones tampil, salah seorang penonton harus mendapatkan luka tusukan dari seorang Angels yang menikamnya. Bahkan Mick dan Keith harus sibuk menenangkan para penonton yang mulai tidak nyaman atas perlakuan dan sikap para Angels itu. Total penonton yang cedera di konser Altamont Free Concert ini berjumlah 850 orang.
Namun zaman telah berubah, baik para musisi dan promotor musik sudah semakin dewasa dan pintar dalam memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi di dalam sebuah konser. Hanya saja generasi para penggemar rock selalu berganti dari dekade ke dekade, dan ketika gejala kekacauan akan terjadi sejarah telah memberikan pelajaran. Demikian pula terhadap pihak aparat keamanan pemerintah, sebaiknya mereka mengikuti perkembangan budaya dan seni yang sedang berlangsung, sehingga mampu mengenali cara para anak muda berekspresi ketika musik rock berlangsung. Stay Clean and Keep Rocking, Peace. (anehdidunia.com)

Profil dan Biografi Citra Kirana - Artis Cantik Indonesia




Nama : Citra Kirana
Tanggal Lahir : 23 April 1994
Tempat Lahir : Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Tinggi Badan : 171 cm
Kewarganegaraan : Indonesia
Zodiac : Taurus
Pekerjaan : Aktris
Tahun aktif : 2009 - sekarang
Agama : Islam
Ayah : Dasmir Makmur
Ibu : Elmawita
Kekasih : Andrew Andhika (aktor, mantan), Vino Permadi (mantan), Ali Syakieb (aktor)
Populer Sejak : Berperan sebagai Fatimah di sinetron "Nikita" (2009)
Akun Twitter : @citraciki

Citra Kirana merupakan aktis cantik Indonesia yang lahir di Bogor pada tanggal 23 April 1994. Aktris yang akrab disapa Ciki yang memiliki tinggi badan 171cm dan berat badan sekitar 55kg mengaku jika ia lebih senang memerankan tokoh antagonis daripada protagonis.


Dalam kehidupan karirnya di dunia hiburan, Ciki mulai dikenal saat menjadi finalis di pemilihan Gadis Sampul pada tahun 2007. Pada ajang tersebutlah yang membuat dirinya mendapatkan banyak tawaran dalam membintangi FTV atau sinetron. "Janji Cinta" merupakan sinetron pertamanya dan mendapatkan peran sebagai Cinta, lawan bermainnya pada sinetron tersebut artis Raffi Ahmad.

Namanya Ciki makin dikenal saat ia memerankan tokoh Meisya pada sinetron "Putri Yang Ditukar" yang tayang di RCTI. Pada sinetron tersebut, Ciki bermain dengan beberapa artis Indonesia seperti Nikita Willy, Rezky Aditya, Atalarik Syah, Yasmine Wildblood, dan Glenn Alinskie.

 SINEMATOGRAFI CITRA KIRANA  

FTV
  • Janji Cinta
  • Tarzan Masuk Kota
  • Catatan Mas Boy
SINETRON
  • Nikita (2009)
  • Safa dan Marwah (2009-2010)
  • Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan (2010)
  • Putri Yang Ditukar (2010-2011)
  • Dewa (2011)
  • Tukang Bubur Naik Haji The Series (2012)

  PENGHARGAAN CITRA KIRANA  

  • 2013: Aktris Terfavorit Ajang Panasonic Gobel Awards 2013
  • 2013: Aktris Terfavorit Indonesia Kids Choice Awards
  • 2013: Aktris sinetron Terpuji Festival Film Bandung

Pernikahan Manusia dengan Peri Dijaga Polisi dan Tentara

Sebanyak 160 personel gabungan, baik dari kepolisian maupun TNI, diturunkan untuk mengamankan jalannya pernikahan adat Jawa antara Kodok Ibnu Sukodok (63 tahun) dan Peri Roro Setyowati, makhluk halus.

"Awalnya, tidak perlu izin, tapi setelah gempar, lalu diminta untuk mengurus ke Polres dan Polda," ujar Bramantyo, seniman yang mengkreasi pernikahan Bagus Kodok dan Peri Roro Setyowati, saat ditemui di lokasi, Rabu (8/10/2014).

Bramantyo mengungkapkan, pernikahan unik ini dijaga 130 personel kepolisian dibantu 30 anggota TNI.

"Kita juga dibantu pengamanan dari personel Banser sekitar 30 orang," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengurus izin, baik di tingkat desa maupun ke pihak kepolisian. Semuanya mendukung acara pernikahan yang dikemas dengan seni kejadian atau happening art ini.

"Pengurusan izin diambil alih oleh desa, parkir juga diambil desa. Acara ini sudah milik bersama," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (8/10/2014), seorang pria bernama Kodok Ibnu Sukodok (63) menikahi "perempuan" dari makhluk halus atau peri bernama Roro Setyowati. Pernikahan antara pria yang akrab disapa Eko dan Peri Roro ini digelar di rumah milik Bramantyo Prijosusilo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi. (kompas.com)


Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Farid Assifa

Heboh, Di Ngawi, Ada Pernikahan Manusia dengan Peri

Biasanya kita mengenal pernikahan normal antara lelaki dan perempuan. Namun, pernikahan yang terjadi di Ngawi, Jawa Timur, ini menjadi peristiwa yang tidak biasa karena pernikahan tersebut dilaksanakan antara seorang lelaki dan peri. Mempelai pria, yang mengaku bernama Kodok Ibnu Sukodok (63), meresmikan hubungannya dengan pasangan yang disebut sebagai peri, yakni Peri Roro Setyowati, pada Rabu (8/10/2014). Pernikahan antara Kodok Ibnu Sukodok dan Peri Roro Setyowati yang disebut berasal dari hutan Ketonggo digelar di rumah tua milik seniman Bramantyo Prijosusilo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Meski terbilang tidak biasa karena mempelai perempuan tidak terlihat, prosesi pernikahan digelar seperti layaknya pernikahan manusia dengan manusia. Berbagai urutan prosesi pernikahan adat Jawa digelar seperti pernikahan sewajarnya.

Acara pernikahan diawali pada Selasa (7/10/2014) malam dengan prosesi midodareni. Pada hari Rabu ini, prosesi pernikahan akan dibuka dengan siraman pada pukul 16.00, lalu dilanjutkan dengan prosesi dodol dawet (menjual dawet), atur pasrah temanten kakung dan temanten putri, lalu diakhiri dengan bedhol manten.

"Acara perkawinan ini tidak akan menggunakan lampu listrik, tetapi oncor dan lampu sentir," ujar Bramantyo, seniman yang mengkreasi pernikahan Bagus Kodok dengan Peri Roro Setyowati, saat ditemui di lokasi, Rabu.

Happening art

Bramantyo menjelaskan, perkawinan antara Kodok dan Peri Roro Setyowati dikemas dalam bingkai seni, yakni 'seni kejadian', yang dikolaborasikan dengan tradisi Jawa. "Ini seni kejadian atau juga dikenal sebagai happening art, kejadian yang dialami oleh Kodok," ujarnya.

Seni kejadian atau juga dikenal sebagai happening art, menurut Bramantyo, memperluas kanvas atau panggung menjadi ruang dan waktu. Di ruang dan waktu tertentu, seniman menghadirkan suatu kejadian. "Kali ini kejadian yang saya hadirkan adalah sebuah perkawinan adat Jawa, yang dihadirkan dalam suatu upacara," paparnya.

"Tidak seperti perkawinan adat Jawa pada umumnya, prosesi ini memiliki dua keunikan; pertama, perkawinan ini diberi status dan label sebagai sebuah 'karya seni' bahwa yang hadir dianggap sebagai peserta pencipta karya. Kedua, Kodok Ibnu Sukodok dikawinkan dengan Peri Rara Setyowati, makhluk halus (bukan manusia)," lanjut Bram.

Bramantyo menjelaskan, selain para seniman, masyarakat, dan undangan lain, para danyang tanah Jawa akan hadir dalam prosesi pernikahan ini. Di dalam undangan dituliskan agar para tamu berpakaian layaknya orang yang datang ke pernikahan.

Sampai berita ini diturunkan, persiapan prosesi siraman masih berlangsung. Tampak beberapa warga dan tamu undangan, baik dari seniman maupun pejabat desa, mulai berdatangan dan duduk di kursi yang berada di halaman depan rumah Bramantyo Prijosusilo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi. (kompas.com)

DUEL: THE LAST CHOICE

Igo mantan preman yang sudah meninggalkan masa lalunya berjualan telor di pasar Cinere, Joe Bandit Preman teman lama Igo datang membuat masalah di pasar itu, sehingga membuat mereka bertarung sengit sampai akhirnya kaki Joe Bandit dipatahkan oleh Igo dan Joe Bandit ditangkap oleh Komandan Herman.
 
Tiga Tahun kemudian....
 
Suasana pasar Cinere seperti sedia kala, Nampak para preman Generasi baru menguasai wilayah ini. Yang ternyata dikuasai oleh Rocky, Dimas, dan Jack. Igo yang masih berjualan telor kini sikap dan pribadinya telah berubah. Suatu ketika Salah satu Preman bernama Jack menagih setoran dengan kasar dilapak Igo. Igo hanya diam saja tidak melawan, walaupun ia telah dianiaya oleh Jack. Dimas yang juga preman anak buah Rocky mencoba menghentikan aksi Jack.
 
Disitu nampak hubungan Dimas dan Igo ada sesuatu yang tersembunyi. Igo yang dibela Dimas tetapi juga dibenci Dimas. Ternyata masa lalu yang membuat Dimas sangat membenci Igo, karena Dimas merasa Igo telah lalai melindungi isterinya sendiri yang merupakan Ibu kandung Dimas sehingga tewas ditangan Joe Bandit yang ingin membalas dendam kepada Igo.
 
Disisi lain Rocky Bos Dimas yang memiliki pacar bernama Vina. Ternyata diam-diam Vina menaruh hati kepada Dimas karena sikap Dimas yang Simpatik tidak seperti teman-teman preman lainnya. Hubungan gelap asmara antara Vina dan Dimas menyulut kemarahan Rocky sehingga mereka yang awalnya kawan kini menjadi lawan.
 
Jenis Film : Action
Produser : Oswin Bonifanz, Willy Dozan
Produksi : Unlimited Production, Dozan Production
Sutradara : Willy Dozan
 
LIHAT : TRAILER
Pasan Iklan 300 x 250
 
.
.
All Video Clip »

Video Clip

Info Internet

Ekonomi dan Bisnis

Lifestyle

Female

Info Dunia

Tahukah Anda

Info Otomotif

Aneh Nyata