DETAKinfo - Menjelang lebaran, pemerintah terus menggeber perbaikan jalan di
sejumlah jalur mudik. Kementerian Pekerjaan Umum memastikan jalur Pantai
Utara (Pantura) mulai siap dilewati pemudik pada 25 Juli 2013.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menolak kabar yang menyebutkan
jalan sepanjang 60 kilometer (km) menuju daerah di Pulau Jawa rusak
berat.
"Kemarin Pak Menteri Perhubungan (EE Mangindaan)
melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang. Saya tanya bagaimana
jalannya, lalu dia bilang oke-oke saja, jadi tidak seperti yang selama
ini dikesankan jalan sepanjang 60 km rusak berat," kata dia di Jakarta,
Kamis (18/7/2013).
Djoko juga menampik kabar yang menyebutkan
banyaknya lubang di sepanjang jalan di daerah Ciasem, Jawa Barat dengan
panjang 20 km dan lebar 1,5 meter.
"Ternyata tidak ada (lubang)
itu, dan setelah saya cek ke satker yang bekerja di sana via SMS,
mereka mengatakan bahwa jalan tersebut siap untuk dilewati pada saat
lebaran," tutur dia.
Dia memastikan, perbaikan dan penutupan
lubang-lubang kecil di sejumlah jalan akan selesai dalam kurun waktu 2
sampai 3 hari. "Kesimpulannya, Pantura siap dipakai lebaran kurang lebih
tanggal 25 Juli 2013. Kalau H-10 itu kan tanggal 28 Juli ini," papar
dia.
Pantura, Djoko bilang, terdapat perbaikan jembatan yang
tidak boleh ditunda dan harus segera diperbaiki. Terlebih untuk jalan
yang usianya sudah habis.
"Kalau lifetime habis, kami langsung
ganti dengan beton atau aspal. Tapi sekarang kami cenderung menggantinya
dengan beton. Sebenarnya itu pekerjaan merekonstruksi jalan yang sudah
habis usianya kemudian menjadi jalan yang lebih baik," terang dia.
(liputan6.com)
Jalan Pantura Siap Dilewati Pemudik Mulai 25 Juli
Redaksi | Jumat, 19 Juli 2013 | detak info
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi www.detakinfo.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets