DETAKinfo - Harga emas berjangka ditutup lebih rendah
pada bursa Rabu, waktu Amerika Serikat. Harga Emas gagal naik menembus
level US$i.300 per ounce karena pasar menerima pernyataan Ketua
Federal Reserve AS, Ben Bernanke, mengenai penegasan kebijakan moneter
bank sentral yang tetap akomodatif terhadap perkembangan perekonomian.
Seperti diberitakan Marketwatch, Kamis 18 Juli 2013, harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$12,90 (1 persen) sehingga berada di level US$1.277,50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Emas
berjangka menyetuh harga tinggi US$1.299,70 menjelang sesi tanya jawab
sebelum kongres The Fed dimulai. Namun harga kemudian turun saat sesi
tanya jawab dimulai karena dolar menguat.
Pernyataan Bernanke mengisyaratkan bahwa The Fed belum akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatifnya.
Analis
mencermati bahwa harga emas turun karena banyak yang semakin percaya
bahwa emas tidak akan lagi menjadi investasi yang menarik. Pelonggaran
kuantitatif cenderung meningkatkan potensi inflasi dan emas dipandang
sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, di dalam
negeri, harga emas pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Juli 2013, turun
Rp2.000/gram. Harga emas batangan ukuran satu gram di PT Antam Tbk
untuk wilayah DKI Jakarta kini berada di level Rp494.000. Harga emas
Antam tidak bergerak dari posisi Rp496.000 sejak akhir pekan lalu.
Dikutip
dari laman logammulia, harga emas ukuran 5 gram kini dijual pada
Rp2.325.000. Ukuran 10 gram dihargai Rp4.600.000, 25 gram dijual
Rp11.425.000, ukuran 100 gram dilepas Rp45.550.000, 250 gram dipatok
Rp113.750.000, dan 500 gram seharga Rp227.300.000.
Harga beli kembali (buy back)
emas Antam tetap Rp412.000 per gram. Emas untuk sejumlah ukuran itu
masih tersedia, kecuali ukuran 500 gram yang habis terjual. (viva.co.id)
Harga Emas Global dan Domestik Turun
Redaksi | Kamis, 18 Juli 2013 | detak info
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi www.detakinfo.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets