DETAKinfo - Bangun dari tidur panjang hampir 35 tahun, Datsun langsung tancap
gas. Konsumen menengah ke bawah di negara berkembang jadi bidikan utama
mereka.
Model pertama mereka adalah tipe hatchback, yang diberi nama Datsun GO. Mobil yang diperkenalkan Senin lalu di India, dibanderol 40.000 rupee atau Rp67 juta.
Setelah Datsun
GO, mereka dikabarkan tengah menyiapkan model kedua yang
digadang-gadang lebih murah lagi dengan harga 24.000 rupee atau sekitar
Rp40 jutaan, untuk pasar negeri Hidustan.
Nissan Program Director
Datsun India, Ashwani Gupta mengatakan akan mempertahankan posisi
Datsun dengan harga terjangkau, sehingga bisa menarik konsumen
sebanyak-banyaknya. "Kita tahu hampir separuh pasar di India menyasar
segmen ini. Jadi peluang besar untuk Datsun," katanya kepada Reuters, Rabu 17 Juli 2013.
Diketahui, pasar di India kini didominasi Tata Nano, mobil kecil seharga 150.000-220.000 rupee (Rp25-37 juta).
Agar dapat
menekan harga, Datsun India memaksimalkan penggunaan komponen lokal.
Mobil-mobil yang keluar dari pabrik Datsun di India, diharapkan hanya
menelan biaya produksi US$3.000. Jika terpenuhi, maka target harga
US$4.000 bisa dicapai.
Meski begitu,
Datsun menegaskan harga yang murah bukan berarti kualitas produknya
murahan. Mereka memastikan fitur, tingkat keamanan serta keselamatan,
dan tampilan mobilnya berkualitas.
"Mobil murah
menjadi sebuah ajang pertaruhan besar produsen Jepang untuk bisa
meningkatkan volume penjualan. Kami percaya mobil murah akan menawarkan
harga yang terjangkau dan berkualitas kepada pelanggan," kata CEO Nissan
Motor Company, Carlos Ghosn. (viva.co.id)