Rumah Sakit (RS) Dr. Sardjito Yogyakarta, tengah merawat bayi yang
memiliki dua kepala dalam satu tubuh. Bayi laki-laki tersebut merupakan
pasien rujukan dari R.S. Duta Mulia Majenang Jawa Tengah yang didiagnosa
memiliki kelainan Parapagus Dicephalus on Joined Twins atau bayi
berkepala dua.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Dr. Sardjito
Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho menjelaskan, bayi tersebut merupakan
putra kedua dari Usman (36) seorang pegawai toko meubel dan Munjiah (27)
yang bekerja di sebuah toko kelontong. Bayi ini dilahirkan caesar pada
Rabu (26/06/2013) lalu dengan panjang 46 centimeter dan berat awal 4,2
kilogram.
Dokter
menduga, kelainan ini akibat mutasi genetik. Proses pembelahan janin
terganggu diduga karena sang ibu mengonsumsi obat. Kejadian langka ini
terjadi dengan perbandingan satu per 200 ribu kelahiran. Kelahiran ini
merupakan kasus ketiga di tanah air, sebelumnya pernah terjadi di tahun
2009 dan 2012.
7 maret 1990, Abigail dan Brittany Hensel, kembar
siam dichepalic papapagus terlahir dengan dua kepala dalam satu tubuh
masing-masing memiliki jantung, perut, dan tulang belakang masing
masing. Namun, mereka menyatu dalam satu tubuh dengan dua tangan dan dua
kaki. Tangan ketiga mereka, di bagian punggung/ dibuang lewat operasi
saat mereka masih kecil.
Kondisi yang langka ini sempat
menimbulkan kekhawatiran. Keduanya tidak akan bertahan hidup atau akan
mengalami banyak kesulitan, apalagi masing masing mengendalikan sebelah
bagian tubuh. Abigail menggerakkan tubuh kanan, Brittany menggerakkan
tubuh kiri.
Sejak bayi, mereka belajar bekerjasama untuk
melakukan gerakan yang membutuhkan koordinasi tubuh seperti bertepuk
tangan, merangkak, dan berjalan.
dengan ceria, Abigal dan
Brittany menjalani hidup setelah remaja keduanya bahkan bisa mengemudi.
Keduanya yang mulai beranjak dewasa kini mencari pekerjaan. Di usia 22
tahun mereka memulai acara reality show sendiri.
Sumber : liputan6.com, krjogja.com, youtube.com
Sumber : liputan6.com, krjogja.com, youtube.com