Penumpang pesawat Qantas tujuan Papua Nugini terkejut
ketika melihat ke arah kabin jendela pesawat. Seekor ular besar menempel
di sayap pesawat.
Dilansir Orange, Sabtu (12/1/2013), ular piton Amethystine ini
memiliki panjang 3,6 meter dan baru ketahuan setelah pesawat 20 menit
lepas landas dari Cairns, utara Australia, Kamis (10/1/2013)
“Separuh perjalanan menuju Papua Nugini, seorang penumpang melaporkan
telah melihat ular menempel di sayap pesawat,” ujar juru bicara Qantas.
Hewan melata ini diyakini naik ke pesawat dari rawa-rawa sekitar
bandara Cairns. Ular piton Amethystine tidak beracun dan dikenal sebagai
piton semak. Penjangnya bisa mencapai 8,5 meter.
Saat pesawat mendarat, ular tersebut sudah mati akibat temperatur dingin di atas ketinggian 30.000 kaki. (tribunews.com, yahoo.co.id)