detakinfo - Seorang pria yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mengalami kelainan fisik yang langka. Pria ini memiliki buah zakar yang terus membesar. Walhasil, hingga kini buah zakar pria ini memiliki bobot sebesar 45,3 kilogram.
detakinfo melansir dari Tribunnews.com dan asiaone.com, pria itu bernama Wesley Warren Jr. Wesley didiagnosa menderita penyakit kantung pelir gajah. Hal ini menyusul kondisi buah zakar Wesley yang terus menerus dipenuhi cairan.
Disebutkan, kelainan kantung pelir gajah biasanya disebabkan oleh infeksi parasit yang disebarkan oleh nyamuk. Penyakit ini pun menghambat sistem limfatik tubuh. Hal ini menyebabkan pembengkakan ketika cairan terkumpul dalam jaringan.
Walau demikian, dokter yang merawatnya, tidak menemukan adanya penyakit menular di dalam darahnya. Mereka juga belum berhasil menemukan faktor penyebabnya.
Wesley menduga hal itu disebabkan saat ia tidak sengaja menendang buah zakarnya dengan kakinya sendiri ketika ia tengah tertidur di akhir 2008.
Pria berusia 47 tahun tersebut langsung merasakan sakit luar biasa, dan ketika ia terbangun keesokan harinya, ia mendapati buah zakarnya membengkak menjadi seukuran bola sepak.
Dia segera pergi ke pusat medis untuk mencari bantuan, di mana dokter mendiagnosanya mengalami infeksi. Ia pun harus meminum obat antibiotik selama dua pekan. Namun bengkak di buah zakarnya tidak juga mengempis. Ia kemudian memeriksakan dirinya ke sejumlah dokter lainnya, termasuk seorang spesialis lymphedema.
Akibat besar buah zakarnya, Wesley mengaku sulit buang air kecil dengan benar. Ia memakai peti susu dan bantal untuk menopang buah zakarnya.
Buah Zakar Pria Ini Beratnya 45 Kg Akibat Penyakit Langka
Redaksi | Minggu, 06 Januari 2013 | detak info
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi www.detakinfo.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets