Jakarta - Situs pencarian perjalanan, Skyscanner melakukan suvei terhadap 600 wisatawan untuk mengetahui pengeluaran terbesar mereka ketika berlibur.
Hasilnya, ada 10 pemborosan yang terpaksa dilakukan wisatawan untuk memudahkan liburan mereka. Berikut daftarnya:
1. Biaya penarikan uang tunai di luar negeri.
2. Paket-paket wisata dan perjalanan.
3. WiFi di hotel.
4. Ongkos taksi.
5. Biaya kartu kredit.
6. Membayar untuk berjemur.
7. Barang-barang ‘Duty free’.
8. Biaya ‘late check-out’ di hotel.
9. Minuman botol.
10. Tip untuk bar dan restoran.
Untuk layanan Internet di hotel, rata-rata hotel menerapkan tarif lebih dari Rp 310 ribu. Sementara pemborosan yang paling ''menyakitkan'' adalah ketika membayar untuk dapat berjemur matahari selama liburan di pantai.
Menurut para pelancong, biaya untuk berjemur ini ibarat “perampokan di siang bolong”. Di Asia Tenggara, beberapa tempat tujuan wisata pantai yang terkenal seperti Phuket, Bali, dan Langkawi mematok Rp 200 ribu untuk berjemur dengan payung pada puncak musim liburan.
"Ini belum termasuk biaya ekstra dan ongkos-ongkos yang tersembunyi," kata Ira Noviani, Manager Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis 27 September 2012. (tempo.co)
10 Pemborosan Terbesar Saat Liburan
Redaksi | Senin, 01 Oktober 2012 | detak info
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi www.detakinfo.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets